Program Peduli Yatim

Alhamdulillah, program jumat berkah sedang berjalan memasuki tahun ke tiga walapun berbagai kendala kita hadapi saya yakin 100% Allah masih meridhoi program yang bertujuan memuliakan anak yatim ini makanya tetap berjalan sampai saat ini.

Komunitas Peduli yatim mempunyai 3 program:

  1. Program Donasi Yatim – disalurkan tiap bulan
  2. Program Liburan yatim – dilaksanakan tiap tahun
  3. Program Usaha Yatim

Program jumat berkah semenjak maret April 2023 berubah menjadi program peduli yatim yang bentuk penyaluran donasi nya berupa paket sembako menjadi uang tunai per anak Rp. 100.000. Akan saya sampaikan poin-poin yang terjadi dalam proses kegiatan peduli yatim agar KITA (panitia pelaksana dan peserta penerima penyaluran donasi khususnya WALI YATIM) bisa memperbaiki segala kekurangan yang kita temui saat penyaluran donasi, liburan Yatim dan program usaha yatim.

Problem saat penyaluran Donasi Yatim.

Ada beberapa anak yang saat penyaluran donasi terlambat datang misal dibuka  jam 13.00, lalu datang mengambil jam 16.00 bahkan pernah sampai pukul 21.00 baru datang untuk mengambil penyaluran donasi. Hal ini berbanding terbalik ketika menyaksikan masa-masa pemilu saat paket tebus sembako yang mohon maaf nilai sembako nya hanya Rp.20.000 – Rp.40.000. Kita bisa saksikan sendiri warga rela antri untuk membeli paket tebus murah. sedangkan program peduli yatim yang awalnya berbentuk sembako nilainya Rp.60.000 – Rp. 75.000 dan diubah menjadi uang tunai Rp.100.000 serta GRATIS tidak perlu mengantri hanya perlu mengambil saja ke rumah, kenapa masih ada yang telat dan menyepelekan? ini bukan kesalahan anak yatim melainkan wali nya lah yang berkewajiban mendidik anaknya agar belajar tepat waktu jangan sampai merugikan orang lain dari segi waktu

Problem saat Liburan Anak Yatim.

  • Ada seorang peserta yang mengundurkan diri saat H-1 dan  tiket sudah dibeli (hangus) padahal jadwal keberangkatan ditentukan sendiri oleh para peserta di grup WA dan mereka menyepakati tanggal keberangkatan. Saya tahu yang namanya gratisan, peserta tidak rugi apapun tapi apakah peserta bisa mengerti dibalik layar kegiatan tersebut ada panitia yang lelah dari segi waktu, keluar biaya, dan kesabaran yang benar-benar di uji serta harus berani mengambil resiko apabila ada kecelakaan ketika melaksanakan program tersebut, apakah peserta mau mengerti?
  • Ada wali yang telat sekitar 45 menit saat keberangkatan (wali tersebut masih tidur), dan kita semua menunggu orang tersebut. WOW ujian kesabaran panitia dimulai justru sebelum keberangkatan.
  • Ada seorang wali yang membawa 2 anaknya,  lalu ketika di dufan terpisah dengan 1 anaknya dan meminta tolong kepada wali/panitia untuk mencari anaknya yang terpisah, padahal dia sedang sibuk mengantri di wahana dengan anaknya yang lain. TUJUAN ortu/wali diajak liburan adalah MENJAGA ANAKNYA MASING-MASING, dan sebelum kebrangkatan sudah dimintai persetujuan bahwa yang bertanggung jawab menjaga anak yatim adalah masing-masing walinya.

Problem saat Usaha Yatim.

Ada 1 wali yatim yang tiba-tiba whatsapp personal saya dan numpang curhat, curhat soal kesulitan hidup dan sebagainya dan sebagainya. saya tahu dari awal orang tersebut ujung-ujungnya pinjam uang. Jujur saja, saya malas menanggapinya, tetapi ketika dia kemukakan masalah soal hutang bank keliling (RIBA) dan dia berkata kapok melakukan riba lagi, maka hati saya tersentuh. di lingkungan tempat tinggal saya yang namanya bank keliling sudah bukan hal aneh lagi sudah menjadi penyakit masyarakat. Saya paham untuk mengatasi riba tidak bisa dilakukan dengan hanya bentuk ceramah saja, maka saya membuat program Usaha Yatim dengan ketentuan sebagai berikut;

  1. Dana Modal dilakukan patungan oleh donatur sebesar Rp.500.000 dan dihibahkan ke anak-anak yatim di grup WA, artinya adalah uang modal tersebut milik anak-anak yatim di grup WA.
  2. Sistem pembagian hasil, keuntungan dari berdagang 80% untuk wali yatim yang berdagang dan 20% untuk anak-anak yatim di grup.
  3. Tidak ada sistem bagi rugi, artinya; apabila dagangannya rugi maka dana modal tidak perlu diganti sepeser-pun.
  4. Apabila tidak jujur maka sama saja memakan hak anak yatim (sudah kami hibahkan ke anak-anak yatim)

Semua sudah saya desain semudah mungkin dan tidak memberatkan wali yatim, yang perlu wali yatim lakukan adalah JUJUR. ternyata justru kejujuran adalah hal tersulit bagi sebagian manusia yang tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih. Saya merasa dipermalukan didepan para donatur ketika wali yatim tersebut mengaku rugi dan rugi selama 3 hari berturut-turut. Tanpa kami suruh ada beberapa wali yatim lainnya yang memberi tahu saya bahwa dagangannya selalu laris, kami para donatur dianggap orang bodoh yang mudah dibohongi. Subhanallah kepercayaan donatur dihargai sebesar uang kecil Rp. 500,000.

Bayangkan apabila program usaha yatim ini berjalan dengan baik dan dikelola dengan nilai kejujuran, akan tercipta kondisi ideal tanpa harus berharap donasi dari orang lain. Dana yatim dikelola oleh wali yatim, dari anak yatim dan untuk anak yatim

program usaha yatim tidak saya lanjutkan karena permasalahan sesungguhnya bukan masalah riba tapi krisis kejujuran.

 

 

2 Comments

  1. Alhamdulillah sangat senang Debi terima kasih buat bang erwin sama donator yang lain nya semoga sehat semua aamiin….

  2. Alhamdulillah hafsah sangat senang liburan ke ancol smoga rejeki para donatur lancar&berkah aamiin

Leave a Reply to Hafsyah Cancel reply